Sejak pagi di tanggal 8 Zulhijjah, kami sudah bersiap untuk melaksanakan puncak ibadah haji. Suasana sangat
excited tetapi juga tegang. Mampukah kami berkonsentrasi penuh mengikutinya dan mendekatkan diri sepenuhnya ke Sang Pencipta. Beberapa hari kedepan ibadah ini memasuki tahap yang paling membutuhkan kesiapan fisik.
Kebetulan kloter kami mendapat giliran berangkat sore hari ke Mina. Jadwal berubah terus, mulai dari jam 15.00, geser ke jam 16.00, hingga akhirnya tiba-tiba jejeran bis yang dikomandoi tim mu'assasah Arab Saudi datang dan meminta kita segera naik ke bis menjelang maghrib. Berangkatlah kami mengarungi jalanan macet dari Mekkah menuju padang Arafah. Ya Allah, jadikan haji kami haji yang mabrur...
Berikut adalah keadaan saat-saat menjelang keberangkatan dari pondokan kami di daerah Hijrah di sore hari...

Berkumpul didepan pondokan kami di kawasan Hijrah. Menunggu... dengan sabar... Perhatikan bahwa semuanya sudah mengenakan pakaian ihram dan hanya boleh membawa tas tenteng sedang.

Rombongan 4 dimana saya berada, foto lengkap anggota kami...

Foto bareng TPHI kami yang juga Kakandepag Kota Samarinda.

Dengan sahabat saya Husni di kiri, dan 2 penjaga pondokan kami yang asal Madura.

Detik-detik mejelang keberangkatan. Waktu berangkat, tidak sempat ambil foto... sibuk dengan diri sendiri...
Semangat ya Pak ..., saat itu adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh jutaan calon jema'ah haji.
BalasHapus