Mencium Hajar Aswat

Gambar
Bagi sebagian jamaah haji Indonesia, mencium Hajar Aswat (atau Hajar Aswad) adalah suatu hal "wajib" yang biasanya menjadi salah satu cerita yang dijadikan "oleh-oleh" saat pulang ke tanah air. Namun pada saat musim haji yang sangat ramai, hal yang satu ini tergolong sangat sulit dilakukan dan beresiko cukup tinggi. Ini karena padatnya keadaan di sekitar Ka'bah. Ribuan orang ingin melakukan hal yang sama pada saat bersamaan dan tidak ada sistem atau aturan yang mengatur agar proses penciuman berjalan lancar, teratur, aman, dan "adil".

Mesjid Nabawi Nan Eksotis (2)

Bagian kedua dari cerita foto Mesjid Nabawi di Madinah. Lihat bagian pertama dari tulisan ini.


Foto yang berhasil saya ambil diam-diam saat sholat subuh di shaf terdepan mesjid Nabawi. Mihrab dengan microphone itu adalah tempat berdirinya imam. Kita harus masuk berjam-jam sebelum mulainya sholat agar dapat tempat "VIP" seperti ini. Perhatikan bahwa ada banyak sekali jamaah Indonesia yang berada di shaf terdepan ini, ditandai dengan kopiah hitam. Persis dibelakang saya duduk, ada area yang disebut Raudah. Area super padat yang disebut sebagai "potongan kecil surga" yang ada di bumi.



Tipikal suasana santai dalam mesjid Nabawi, jamaah tidur-tiduran istirahat diatas karpet empuk nan bersih. Sebagian yang lain mengaji, ngobrol atau sholat sunat. Gambar saya ambil selesai sholat zuhur dan tampak atap mesjid terbuka yang memungkinkan cahaya mentari menorobos masuk. Atap terbuka tersebut adalah kubah raksasa yang dapat tertutup dan terbuka secara elektronis. Ada beberapa kubah semacam ini di berbagai sudut mesjid.


Suasana unik di mesjid saat sore hari, saat ratusan anak-anak kecil lokal belajar mengaji dalam beberapa kelompok yang tersebar di berbagai sudut mesjid. Saya beruntung beberapa kali bergabung dalam suasana ini. Mereka berjejer belajar mengaji dan menunggu giliran dipanggil gurunya. Sungguh suasana yang membuat hati nyaman, mengingatkan suasana di surau kecil belakang rumah saya di kota Jambi dulu saat saya juga mengaji seperti mereka.


Cerianya anak-anak Arab yang belajar mengaji. Ketika kami tes anak yang berada terdepan di foto, ternyata anak ini sungguh luar biasa hafalannya. Dia yang masih kelas 2 atau 3 SD ini ternyata hafal diluar kepala juz Amma, dengan bacaan yang bersih dan sempurna...


Sebuah sudut di mesjid yang memiliki atap terbuka, namun diberi payung elektronik raksasa. Payung terbuka saat panas terik matahari.


Perlahan payung menutup saat selesai sholat zuhur.


Payung menutup sempurna, tinggallah tonggak-tonggak ini dengan latar belakang langit biru bersih tanpa awan.


Menara mesjid yang berada di dekat makam Rasulullah, saya ambil di malam hari dengan cahaya lampu yang indah dan terang benderang.

Lihat BAGIAN PERTAMA dari tulisan ini...

Komentar

  1. ya memang bagus banget .... alhamdulilah saya sudah menikmati pemandangan yang indah penuh berkah ini saat melaksakan umroh tahun 2008 yang lalu .. kerinduan ingin selalu kembali mengunjungi Nabawi yang indah ini... inshalallah

    BalasHapus
  2. subhanallah....saya sungguh rindu bisa kesini kembali.....

    BalasHapus
  3. subhanalloh... sungguh aku ingin sekali segera mengunjunginya! semoga...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mesjid Nabawi Nan Eksotis (1)

Mencium Hajar Aswat

Foto Suasana Masjidil Haram (2)