Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2009

Mencium Hajar Aswat

Gambar
Bagi sebagian jamaah haji Indonesia, mencium Hajar Aswat (atau Hajar Aswad) adalah suatu hal "wajib" yang biasanya menjadi salah satu cerita yang dijadikan "oleh-oleh" saat pulang ke tanah air. Namun pada saat musim haji yang sangat ramai, hal yang satu ini tergolong sangat sulit dilakukan dan beresiko cukup tinggi. Ini karena padatnya keadaan di sekitar Ka'bah. Ribuan orang ingin melakukan hal yang sama pada saat bersamaan dan tidak ada sistem atau aturan yang mengatur agar proses penciuman berjalan lancar, teratur, aman, dan "adil".

Beratap Langit di Muzdalifah

Gambar
Sekitar jam 8 malam kloter kami tiba di Muzdalifah. Suatu suasana yang sangat luar biasa, suasana yang rasanya tidak pernah saya dapatkan sebelumnya dalam 40 tahun kehidupan saya. Di temaram kegelapan, ribuan lampu kekuningan terhampar di padang nan luas membentang. Jutaan manusia perlahan ditumpahkan ke padang maha luas ini. Kami termasuk beruntung karena hadir sangat awal saat belum begitu banyak bis datang. Saat kami tiba di area yang diperuntukkan bagi kami, hanya ada sekitar 2 kloter lain di lokasi ini, kami dengan leluasa bisa memilih tempat yang dekat dengan gerbang pagar menuju bis keluar yang akan mengangkut kami ke kemah Mina.

Suasana Padang Arafah (2)

Gambar
Bagian kedua dari laporan pandangan mata selama di padang Arafah. Lihat bagian 1 dari tulisan ini. Setelah makan siang, tampak rekan jamaah Surabaya ngobrol lepas didepan tendanya. Ini pemandangan biasa, terutama bagi jamaah perokok. Lihat juga bahwa spanduk yang dibawa ternyata ada pesan sponsornya :-)

Suasana Padang Arafah (1)

Gambar
Persis maghrib kami tiba di Arafah dan turun dari bis masuk ke area perkemahan kloter kami. Padang Arafah sudah bukan padang pasir luas tak berpohon lagi. Arafah masa kini sudah banyak ditumbuhi pohon dan begitu indah terutama saat kami sampai di lokasi. Kami sangat beruntung karena ritual baru akan dimulai besok siang tanggal 9 Zulhijjah, sementara kami sudah tiba sangat awal tanggal 8 maghrib. Seharusnya waktu yang begitu banyak ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk beribadah dan memohon ampun kehadirat-Nya. Lihatlah semburat merah jingga di langit dengan latar belakang sebuah gunung saat kami menjejakkan kaki pertama kali di padang ini... sungguh indah.

Postingan populer dari blog ini

Mesjid Nabawi Nan Eksotis (1)

Mencium Hajar Aswat

Foto Suasana Masjidil Haram (2)